Pages

Rabu, 21 Oktober 2015

LAKUKAN YANG TERBAIK

”Kewajiban saya adalah melakukan hal yg Benar, Selebihnya ada di Tangan TUHAN”.
– Martin Luther King , Jr –
————–
Lakukan yg terbaik untuk Masa depan.
Jangan tunggu segala sesuatu menjadi sempurna.
Kehidupan adalah sebuah perjalan dan Proses.
Rahasia Masa depan tersembunyi dalam Rutinitas sehari hari.

Minggu, 09 November 2008

Think of the Coke Bottle as your stomach

Think of the Coke Bottle as your stomach...

CHECK THIS OUT...
4834ea.jpg
4834ed.jpg
4834f1.jpg
4834f6.jpg
4834fc.jpg
483500.jpg

A little boy died in Brazil after eating MENTOS and drinking Coca-Cola / PEPSI together. One year before the same accident happened with another boy in Brazil . Please check the experiment that has been done by mixing Coca-Cola (or Coca-Cola Light) with MENTOS .

So be careful with your self eating MENTOS (POLO's) and drinking COCA-COLA or PEPSI together.

PLZ PASS THIS INFORMATION TO AS MANY PEOPLE AS POSSIBLE SPECIALLY TO THE CHILDREN'S. BECAUSE IN OUR COUNTRY MENTOS AND COCA-COLA BOTH ARE VERY POPULAR AMONGST THE CHILDREN'S.

CORRECT WAY OF COOKING NOODLES


"CORRECT WAY OF COOKING NOODLES"

The correct way to cook instant noodles without harming our bodies and health. `Normally, how we cook the instant noodles is to put the noodles into a pot with water, throw in the powder and let it cook for around 3 minutes and then it's ready to eat.

This is the WRONG method of cooking the instant noodles.

By doing this, when we actually boil the ingredients in the powder, normally with MSG, it will change the molecular structures of the MSG causing it to be toxic.

The other thing that you may or may not realize is that, the noodles are coated with wax and it will take around 4 to 5 days for the body to excrete the wax after you have taken the noodles.

CORRECT METHOD :

1. boil the noodles in a pot with water.
2. once the noodles is cooked, take out the noodles, and Pour away the water which contains wax .
3. boil another pot of water till boiling and put the noodles into the hot boiling water and then shut the fire.
4. only at this stage when the fire is off, and while the water is very hot, put the ingredient with the powder into the water, to make noodle soup.
5. however, if you need dry noodles, take out the noodles and add the ingredient with the powder and toss it to get dry noodles.

Please share this info and help save a life.

Cancer Update from John Hopkins Hospital

Cancer Update from John Hopkins Hospital
No plastic containers in microwave.

No water bottles in freezer.

No plastic wrap in microwave. A dioxin chemical causes cancer, especially breast cancer. Dioxins are highly poisonous to the cells of our bodies. Don't freeze your plastic Bottles with water in them as this releases dioxins from the plastic. Recently, Edward Fujimoto, Wellness Program Manager at Castle Hospital , Was on a TV program to explain this health hazard. He talked about dioxins and how bad they are for us. He said that we should not be heating our food in the Microwave using plastic containers... This especially applies to foods that contain fat. He said that the combination of fat, high heat, and plastics releases dioxin Into the food and ultimately into the cells of the body... Instead, he recommends using glass, such as Corning Ware, Pyrex or ceramic Containers for heating food... You get the same results, only without the dioxin. So such things as TV dinners, instant ramen and soups, etc., Should be removed from the container and heated in something else. Paper isn't bad but you don't know what is in the paper. It's just safer to use tempered glass, Corning Ware, etc.
He reminded us that a while ago some of the fast food restaurants moved away
From the foam containers to paper. The dioxin problem is one of the reasons...
Also, he pointed out that plastic wrap, such as Saran, is just as dangerous when Placed over foods to be cooked in the microwave. As the food is nuked, the high Heat causes poisonous toxins to actually melt out of the plastic wrap and drip into the food. Cover food with a paper towel instead. This is an article that should be sent

To anyone important in
Your life!
Bottled water in your car Very dangerous.
This is how Sheryl Crow got breast cancer. She was on the Ellen show and said this same exact thing. This has been identified as the most common cause of the high levels in breast cancer, especially in Australia .

A friend whose mother was recently diagnosed with breast cancer and the Doctor told her: women should not drink bottled water that has been left in a car.

The doctor said that the heat and the plastic of the bottle have certain chemicals that can lead to breast cancer. So please be careful and do not drink bottled water that has been left in a car, and, pass this on to all the women in your life. This information is the kind we need to know and be aware and just might save us! The heat causes toxins from the plastic to leak into the water and they have found these toxins in breast tissue. Use a stainless steel Canteen or a glass bottle when you can!

LET EVERYONE WHO HAS A WIFE / GIRLFRIEND / DAUGHTER KNOW PLEASE.

Minggu, 05 Oktober 2008

Tahukah Kita?

Tahukah Kita?

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh

selalu melihat ke belakang.

Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa

mendengarkan semuanya dari dua buah sisi.

Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita.

Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya.

Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri otak kita, pikiran

kita dan ide kita.

Dan apa yang anda pikiran dalam otak anda jauh lebih berharga dari pada emas

dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut.

Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa

membunuh, bisa mengoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan.

Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah

sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita.

Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal

dari hati kita yang paling dalam.

Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan

pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai

dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang jauh

lebih indah.


Minggu, 14 Oktober 2007

Putri Qara

Diceritakan bahwa Putri Qara adalah istri saudagar kaya Amenhotep, berasal dari keluarga sederhana, tapi pintar, bijaksana dan berbudi pekerti yang baik. Karena ia berasal dari keluarga yang lebih miskin dibanding dengan suaminya, ia sering diperlakukan dengan tidak selayaknya, sampai suatu hari ia dan suaminya pergi ke desa nelayan dan melihat ada seorang nelayan yang miskin dan istrinya. Nelayan tersebut sangat miskin dan bahkan untuk membeli jala yang baru untuk mengganti jalanya yang robek pun ia tidak mampu. Istri nelayan tersebut adalah orang yang pemboros, malas dan suka berjudi, seluruh penghasilan suaminya digunakannya untuk berfoya-foya.

Melihat kenyataan seperti itu, Putri Qara berkata kepada suaminya, bahwa seharusnya istri nelayan tersebut membantu memperbaiki jala suaminya. Amenhotep, menentang pendapat istrinya, mereka berdebat,

sehingga Amenhotep marah dan kemudian memanggil nelayan miskin tersebut.

Amenhotep menukarkan Putri Qara dengan istri nelayan tersebut. Putri Qara sedih karena terhina, suaminya memperlakukan seolah-olah dia adalah barang yang bisa dipertukarkan semaunya. Sang nelayan tertegun

dan tidak berani membantah, karena Amenhotep terkenal kejam dan sadis karena kekayaannya.

Putri Qara rajin membantu suaminya yang baru dalam bekerja. Karena kepandaian dan kebijaksanaan Putri Qara, lambat laun sang nelayan menjadi kaya. Sampai suatu ketika ada seorang tua dengan baju compang-camping dan tidak terurus datang ke rumah Putri Qara, pelayan dirumah tersebut mengenalinya sebagai Amenhotep. Amenhotep kemudian melepas terompahnya dan meletakkan di meja kecil di sudut rumah Putri Qara. Oleh pelayan, terompah tersebut diberikan pada Putri Qara dan menceritakan kondisi pemiliknya, sang Putri mengenali terompah tersebut dan memerintahkan pelayannya untuk memberikan pada Amenhotep baju baru, terompah baru dan 3 keping uang emas ditambah pesan : aku tidak diwarisi kekayaan tetapi budi pekerti, kebijaksanaan dan kemauan untuk bekerja.


Amenhotep menerima pemberian itu dengan penyesalan akan tindakannya di masa lalu, karena egonya dia menukar istrinya yang baik dan bijaksana dengan seorang wanita yang hanya bisa menghamburkan harta suaminya.


Cerita tersebut sederhana, tapi menyentuh karena ternyata begitu besar pengaruh seorang istri untuk suaminya.

Oleh karenanya, hai wanita dampingi dan dukunglah pria dengan bijaksana, dan hai pria perlakukanlah wanita dengan penuh kasih, karena pada setiap pria yang sukses pasti terdapat seorang wanita yang mendukungnya dengan bijaksana.

Jumat, 12 Oktober 2007

Hati-hati dengan Teh Celup : BERBAHAYA

Hati-hati dengan Teh Celup : BERBAHAYA

Buat yang pernah berkunjung ke pabrik kertas/pulp, mungkin tahu bahwa chlorine ini adalah senyawa kimia yang sangat jahat dengan lingkungan dan manusia, khususnya dapat menyerang syaraf dsb! Dari kejauhan pabrik mudah dilihat jika ada asap berwarna kuning yang mengepul dari pabrik, itu bukan asap biasa tapi chlorine gas.

Makanya industri ini mendapat serangan hebat dari LSM lingkungan karena hal di atas disamping juga masalah kehutanan. Kertas terbuat dari bubur pulp yang berwarna coklat tua kehitaman. Agar serat berwarna putih, diperlukan sejenis bahan pengelantang (sejenis
rinso/baycline) senyawa chlorine yang kekuatan sangat keras sekali!

Kertas sama dengan kain, karena memiliki serat. Kalau anda mo uji bener apa tidaknya, silahkan coba nanti malam bawa tissue ke Studio East (diskotek) atau ke studio foto, lihatlah tissue akan mengeluarkan cahaya saat kena sinar ultraviolet dari lampu disco! Berarti masih mengandung chlorine tinggi.

Kalau di negara maju, produk ini harus melakukan proses Neutralization dgn biaya cukup mahal agar terbebas dari chlorine dan dapet label kesehatan.

Tissue atau kertas makanan dari negera maju yang dapet label Depkesnya tidak bakalan mengeluarkan cahaya tsb saat kena UV. Kertas rokok samimawon, bahkan ada calsium carbonat agar daya bakarnya sama dengan tembakau dan akan terurai jadi CO saat dibakar. Di Indonesia tidak ada yang kontrol, jadi harap berhati-hati.

Pls protect your families!

Minumlah Teh, Bukan Klorin...

Saran:
Kembali minum teh tubruk ala kampung lagi..! Pake saputangan 'merah jambu' lagi biar mesra! Merokok dengan daun atau cangklong lagi! atau for advance tinggalkan Rokok sama sekali Back to 60's style....he...he...he Minumlah Teh, Bukan Klorin...

Anda gemar minum teh? Dan, sebagai manusia modern Anda tentu suka segala sesuatu yang praktis, kan ? Nah, Anda tentu sering minum teh menggunakan teh celup.
Selain karena suka rasa teh, mungkin Anda minum teh karena yakin akan berbagai khasiat teh. Misalnya, teh merah untuk relaksasi, teh hitam untuk pencernaan, atau teh hijau untuk melangsingkan tubuh. Namun, apa Anda terbiasa mencelupkan kantong teh celup berlama-lama?

Mungkin, pikir Anda, semakin lama kantong teh dicelupkan dalam air panas,makin banyak khasiat teh tertinggal dalam minuman teh... Padahal, yang terjadi justru sama sekali berbeda! Kandungan zat klorin di kantong kertas teh celup akan larut. Apalagi jika Anda mencelupkan kantong teh lebih dari 3 - 5 menit.

Klorin atau chlorine, zat kimia yang lazim digunakan dalam industri kertas. Fungsinya, disinfektan kertas, hingga kertas bebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Selain itu, kertas dengan klorin memang tampak lebih bersih. Karena disinfektan, klorin dalam jumlah besar tentu berbahaya. Tak jauh beda dari racun serangga. Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang, dan kanker.

Nah, mulai sekarang, jangan biarkan teh celup Anda tercelup lebih dari 5 menit. Atau, kembali ke cara yang sedikit repot, gunakan daun teh.